Mengapa Anda Menggunakan MAC?


"Macintosh merupakan mesin yang tangguh dan elegan. Operasi MAC OS X yang mudah, sangat membantu saya menggali ide-ide kreatif. Sungguh mesin yang dapat menjadi pendamping hidup saya".

"Designnya bagus, sistem operasi yang paling simple dan indah.Dan yang paling penting BEBAS VIRUS! Sangat membantu belajar dan juga membuat waktu terpakai secara efektif, tanpa harus memikirkan maintenance".

"Bagi saya, MAC OS X adalah OS berbasis UNIX yang stabil, aman, dapat diandalkan dan menggunakan GUI yang luar biasa. MAC OS X memiliki dukungan JAVA yang baik untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan. Satu hal lagi kompatibilitas MAC OS X dengan perangkat lain seperti BlackBerry".

"Pertama saya memilih Macintosh karena tidak ada virus dan tidak perlu berpikir untuk menggunakan antivirus. MAC OS X itu simple, mudah, dimengerti "drag and drop style", lalu entah mengapa jumlah pengguna Mac yang tidak terlalu banyak jadi bikin saya merasa spesial".

Mac vs Windows

Minggu lalu di sore yang gerah, membuat saya malas untuk keluar rumah. Setelah mandi sore saya nonton acara di televisi.
Seperti biasa, acara televisi dipenuhi dengan acara-acara gak bermutu dari televisi lokal. Sambil browsing acara televisi akhirnya sampai ke channel 67, Cinemax.
Channel televisi asing yang biasanya memutar film-film lama dengan cerita yang kadang gak bermutu ini, sore itu ternyata menayangkan sebuah film yang ternyata membuat saya menonton dari awal sampai akhir program.

Pirates of Silicon Valley

Judulnya memang seperti sebuah film murahan. Sebenarnya sajian dari film ini bisa dibilang tidak terlalu menarik, jangan dibandingkan dengan film Pirates of Caribiens nya Jhony Deep.
Saya berhasil menyelesaikan nonton Pirates of Silicon Valley karena isi cerita film yang sangat menarik.

Ada dua tokoh penting di dalam film ini, yaitu Steve Jobs dan Bill Gates. Ya, dua tokoh dari dunia teknologi yang benar-benar telah merubah gaya hidup banyak manusia di dunia.

Awal cerita mengisahkan Steve Jobs (Noah Wyle) dan sahabatnya Steve Wozniak, dua orang mahasiswa yang pintar dan memiliki tujuan untuk merubah dunia. Mereka berdua bahkan pernah menjual sebuah alat mirip tone dialer yang dapat menjebol jaringan AT&T agar dapat melakukan pembicaraan telepon jarak jauh secara gratis, tentu saja ilegal.
Jobs dan Wozniak akhirnya membangun sebuah sistem komputer dibawah perusahaan Apple. Awal mulanya, perusahaan ini berada di garasi orang tua Steve Jobs. Sampai akhirnya mereka mendapat investor dan mulai melebarkan sayapnya dengan membuat kantor di Silicon Valley.

Sementara di tempat lain, Bill Gates (Anthony Michael Hall) masih senang bermain poker dengan teman-teman satu kostnya, sampai suatu hari dia melihat sebuah komputer di sampul sebuah majalah.
Bill Gates yang cerdas dan menguasai bahasa pemrograman, akhirnya mendapatkan kontrak untuk membuat operating system sebuah perusahaan komputer di Albuquerque.

Asal Muasal GUI.

Steve Jobs memiliki pandangan yang sangat maju tentang konsep Personal Computer (PC). Dia bahkan terang-terangan mencerca IBM sebagai sebuah perusahaan dengan sistem yang besar dan tidak flexible.

Sampai suatu hari Steve Jobs melihat Xerox menampilkan GUI dalam system operasinya dan Xeroxlah yang menemukan konsep Mouse.
Saat itu di Amerika, mouse menjadi bahan tertawaan karena namanya, tetapi tidak untuk Steve Jobs. Dia berusaha mati-matian untuk mendapatkan “source-code” GUI milik Xerox, dan tanpa diduga, Xerox memberikannya secara gratis ke Apple, karena menurut Xerox, GUI adalah sebuah kesalahan konsep. Kasihan Xerox.

Dengan GUI, Steve Jobs akhirnya dapat mengembangkan Apple Computer menjadi sebuah Personal Computer yang digemari saat itu, Perusahaan Apple menjadi semakin kaya, bahkan membajak CEO Pepsi, John Sculley.

Di saat yang sama, Bill Gates masih bekerja srabutan di bawah bendera Microsoft untuk mendapatkan project-project di perusahaan komputer. Bahkan di dalam sebuah pameran komputer, Bill Gates sangat mengagumi komputer Apple yang dipajang, bahkan ditunjukan Steve Jobs menolak berbicara dengan Bill Gates yang dianggap hanya pengunjung biasa.

Microsoft dan IBM.

Sampai suatu hari, Bill Gates dan Paul Gardner Allen mendapatk kesempatan bertemu dengan jajaran direksi IBM. Saat itu IBM yang mulai terusik dengan gempuran Apple, akhirnya termakan dengan ucapan Bill Gates, bahwa Microsoft mempu menyediakan sebuah operating system (OS) yang mampu memukul balik Apple. Bill Gates menawarkan DOS (Disk Operating System).

Paul Allen sempat kaget dengan ucapan Bill Gates, karena Microsoft belum pernah membuat DOS sementara IBM sudah ingin menggunakan DOS sebagai sebuah senjata melawan Apple.
Keberuntungan bagi Bill Gates, sebuah perusahaan komputer kecil, Seattle Computer Products mau menjual “source code” OS kepada Paul Allen dengan harga hanya 50.000 USD. Murah sekali.

Macintosh vs Windows.

Dengan pertumbuhan IBM-PC dengan DOS buatan Microsoft, akhirnya mempertemukan kedua tokoh utama ini.
Bill Gates datang ke markas Apple dan diterima oleh Steve Jobs. Bill Gates mengatakan bahwa Microsoft mampu untuk mengembangkan aplikasi untuk Apple Computer.
Saat itu Steve Jobs sedang mengembangkan konsep Macintosh. Bill Gates tidak hanya diperlihatkan prototypenya, Steve Jobs bahkan memberikan tiga unit prototype Macintosh untuk dibawa ke Microsoft, sebuah kesalahan yang mungkin disesali oleh Steve Jobs.

Bill Gates mulai mengembangkan Microsoft Window, sebuah Operating System yang jelas-jelas menjadi saingan utama Apple.

Dalam kemarahan, Steve Jobs mengatakan bahwa Apple dapat membuat sebuah system menjadi lebih baik. Sementara itu, Bill Gates menanggapinya dengan dingin, bahwa lebih baik itu bukan segalanya untuk sebuah operating system.

Conclusion

Keduanya Mac dan Win, berangkat dari sebuah idea, keduanya tidak dikembangkan sendiri, mereka mengambil dari orang lain, dan melanjutkan proses development.

Bill Gates akhirnya menjadi orang terkaya di seluruh dunia, sementara Steve Jobs yang sempat dipecat, kembali ke Apple tahun 1997 dan mengembangkan Apple menjadi sebuah personal computer yang indah bahkan seperti sebuah barang seni, dan kemudian hari mulai memproduksi iPod dan iPhone.

Dan kedua Mac dan Win masih digunakan sampai saat ini.

Aktivitas Spoofing (hacking) Menggunakan Apple Mac


Apa sih arti spoofing… hehee. klo ga salah sih –> Pemalsuan IP Address ato MAC Address… weleh2… jadi kerjanya gini… umpanya di kantor gatewaynya 192.168.1.1… nah seluruh computer di LAN kan conect inetnya lewat situ… nah klo computer gw dipasang spoof… maka seakan-akan computer gw negh jadi gateway kantor… jadi klo ada yang akses internet harus lewat computer gw dulu baru disambungin lagi ke gateway aslinya…. oalaaa… jadi kita bisa lihat tuh pada kemana tujuan2nya weleh2 jadi pengintip.. rupanya… bintilen negh….. Opss.. tapi ini bisa logh untuk mendeteksi apa sih yang jadi penyebab lambatnya internet… kan keliatan tuh trafiknya.. oHHH ternyata ip tuh lagi download torrent… Arghhh… rupanya ip bla bla bla lagi download software dgn download accelator.. Oalaa.. Oh.. ya untuk mencegah spoofing buatlah gateway aslinya menjadi static jangan dinamis.

Mengecek Garansi Tanpe Perlu Keluar Rumah

03.34 by macinlove 0 komentar

Bagi Anda yang memakai produk Apple, pasti tahu garansi yang diberikan adalah 1 tahun, dan bisa diperpanjang dua tahun lagi dengan membeli Apple Protection Plan. Apabila Anda tidak tahu pasti kapan garansinya, Anda tidak perlu beranjak dari depan komputer. Apple telah membuatkan sebuah cara yang sangat efisien dan mudah untuk mengecek waktu garansi tanpa perlu bantuan para ahli.
Temukan nomor seri produk

Yang perlu Anda ketahui adalah nomor seri barang yang Anda punyai. Untuk Mac Anda bisa melihat nomor serinya di jendela About, untuk barang lainnya silakan lihat dokumentasi dari Apple.
Cara mengecek garansi

Setelah nomor seri ditemukan, silakan buka halaman Online Service Assistant. Di sana Anda harus memasukan nomor seri dan negara dimana produk dibeli. Untuk yang membeli di Indonesia, pilihlah Singapura sebagai negara asal, karena kebanyakan produk yang dijual berasal dari Singapura. Setelah dimasukan Anda dapat mendapatkan apakah barang Anda masih masuk garansi atau tidak. Selain itu juga, Anda akan mendapatkan informasi tambahan mengenai penggantian hardware yang defect secara umum. Contohnya pada kasus MacBook Pro saya, Apple mengenali masalah tentang kegagalan GeForce 8600 GT. Jadi, kalaupun garansi sudah habis, Apple akan tetap mengganti logicboard saya apabila disebabkan oleh rusaknya GeForce 8600 GT tadi.
Situs pengecek lainnya

Bagi yang ingin tahu lebih banyak mengenai informasi, selain mengecek informasi memori, Anda bisa membuka Apple Serial Number Info untuk mendapatkan rincian informasi perangkat keras yang terdapat di Mac Anda. Masukan saja nomor seri Mac Anda ke form hijau di sebelah kiri atas dan tekan tombol Get Info

Semoga informasi ini berguna,

Menjaga Aplikasi Tetap Mutakhir dengan AppFresh

03.07 by macinlove 0 komentar

Sebagian besar aplikasi Mac diciptakan oleh pengembang indie atau di sebut juga sebagai pengembang pihak ketiga. Saya sendiri mempunyai ratusan aplikasi yang berdiam di dalam folder Applications, setiap aplikasi tersebut mempunyai alamat update sendiri-sendiri. Akan sangat melelahkan kalau harus mengecek satu persatu untuk memeriksa update. Untungnya ada AppFresh, aplikasi untuk mengecek dan mengupdate aplikasi Anda dengan mudah.

AppFresh hanya akan memerikas aplikasi yang mendukung Sparkle framework, Apple updates dan Microsoft Update. Aplikasi pihak ketiga biasanya menggunakan Sparkle. Selain mengecek aplikasi, AppFresh juga akan mengcek versi terbaru dari widget yang ada di Dashboard.

AppFresh terintergrasi dengan iUseThis, sebuah situs aplikasi jejaring sosial.

Anda bisa melihat aplikasi mana saja yang sudah terdaftar di iUseThis di sidebar. Untuk memasukan aplikasi ke dalam daftar “i use this” tekan tombolnya di atas kanan. Anda juga bisa memberikan komentar langsung di AppFresh.

Aplikasi yang tidak dalam versi paling mutakhir ditandai dengan icon lingkaran biru dengan tanda panah ke bawah di dalamnya. Untuk memulai mengupdate-nya tekan tombol download di toolbar, selanjutnya AppFresh akan mengunduh aplikasi website aplikasi tersebut. Anda tidak perlu lagi mengunjungi website aplikasi satu persatu hanya untuk update aplikasi kesayangan Anda.

Sejarah Apple, Inc. yang Sensasional!!


Apple Computer (sekarang dikenal sebagai Apple, Inc) adalah kekuatan utama dalam revolusi Personal Computer (PC) yang berlangsung di tahun 1970-an dan’80s. Dan bahkan revolusi itu terus menerus berlangsung hingga kini berkat inovasi yang terus-menerus dilakukan oleh pihak pengembang Apple. Namun tahukah Anda, Apple pernah mengalami kebangkrutan, atau hal hal lain sepanjang karir gemilang Apple inc. ? Simak penelusuran kami berikut ini.

Sebelum Steve Wozniak bersama Steve Jobs mendirikan Apple, Steve Wozniak adalah seorang hacker. Kepandaian Steve Wozniak ini memang terlihat sejak dia masih kecil yang sangat gemar mengutak atik aljabar dan algoritma matematika. Kemampuan Steve Wozniak ini tentunya sangat berarti dalam mendongkrak hidupnya karena baik Steve Wozniak maupun Steve Jobs semasa SMA-nya tergolong orang orang dengan ekonomi menengah ke bawah. Pada tahun 1975, Steve Wozniak bekerja di Hewlett-Packard dan membantu teman-Nya Steve Jobs mendesain video game untuk Atari. Dari keuntungan yang diperoleh, mereka menggunakannya untuk membeli sebuah computer yang sangat sederhana, salah satu produk dari Call Computer pimpinan Alex Kamradt untuk dipelajari mekanismenya. Setelah melihat wacana mengenai membangun terminal computer sendiri pada suatu majalah berjudul Popular Electronics terbitan tahun 1975, double steve tersebut merakit sendiri komputer dengan spare part yang ada. Computer Conversor yang dirakit tersebut terdiri dari 24 baris dan 40 kolom, hanya menggunakan huruf capital, menggunakan monitor berupa video teletype dan dapat terhubung dengan Call Computer. Alex Kamradt menanggapi positif hal ini dan bekerja sama dengan Steve Wozniak untuk menjual produk jadinya melalui firma dagang yang dimiliki Kamradt.

Pada tahun 1975, Wozniak mulai menghadiri pertemuan di Homebrew Computer Club. Pada pertemuan tersebut Microcomputers baru seperti Altair 8800 dan IMSAI menginspirasinya untuk menggunakan mikroprosesor ke dalam video teletype dan lengkaplah computer yang ia rancang.

Pada saat itu hanya tersedia microcomputer CPU Intel 8080 senilai US $ 179 dan Motorola 6800 yang dibandrol US $ 170. Saat itu Wozniak berniat bekerja sama dengan Motorola, namun saat itu masih belum menemukan kata sepakat karena range harga yang diminta baik Intel maupun Motorola saat itu jauh dari range budget mereka. Namun Wozniak tak menyerah. Ia melihat, mempelajari dan mendesain skema computer pada kertas. Dalam benaknya, membuat CPU hanyalah tinggal menunggu hari saja. Ketika MOS Technology 6502 chip (sekarang baterai CMOS) dirilis dengan kisaran harga US $ 20 pada tahun 1976, Wozniak membuat program yang sesuai untuk chip tersebut dengan bahasa BASIC dan mulai mendesain computer yang mampu menjalankannya. MOS 6502 didesain oleh orang yang sama dengan orang yang membuat Motorola 6800, karena banyak pekerja di Silicon Valley yang mendirikan atau membuat usaha sendiri sebagai sampingan.Wozniak melakukan sedikit perubahan kecil agar chip baru tersebut dapat berjalan dengan baik. Wozniak menyempurnakan penemuaanya dan membawanya ke pertemuan Homebrew Computer Club sebagai show off.

Pada pertemuan tersebut, Wozniak bertemu teman lamanya Steven Jobs yang sama-sama tertarik terhadap potensi komersial dari hobi computer tersebut.Setelah itu Jobs melakukan pendekatan dengan toko computer local, The Byte Shop yang pada akhirnya setuju untuk menjual produk Jobs. Namun dengan catatan, komputer yang dibuat harus dirakit dengan baik menjadi satu kesatuan utuh (assembled). Pemiliknya, Paul Terrell, menyampaikan bahwa ia akan memesan 50 mesin computer dan membayar US $ 500 pada setiap pengiriman. Jobs mengamini tawaran tersebut dan menghubungi Cramer Electronics, distributor peralatan elektronik skala nasional sebagai media partnernya. Inilah awal dirancangnya Apple I yang menjadi pondasi perkembangan produk-produk Apple.

The Apple I, juga dikenal sebagai Apple-1, merupakan awal komputer pribadi dan dibilang sebagai biangnya atau nenek moyangnya dari semua komputer APPLE pada masa selanjutnya. Komputer ini dirancang dan dibangun secara hand made oleh Steve Wozniak dan Steve Jobs-lah yang mempunyai ide penjualan komputer. Produk Apple pertama ini pertama kali ditunjukkan ke publik pada April 1976 di Homebrew Computer Club di Palo Alto, California dan mulai dijual pada Juli 1976 dengan harga $ 666.66.

Berbeda halnya dengan Apple I yang masih menggunakan kayu sebagai casingnya, Apple II telah melakukan up grade berbeda dengan menggunakan casing dari bahan metal. Apple II diluncurkan pada April 1977, dan ditujukan untuk kebutuhan personal. Apple II ini telah mendukung Graphic, Bahasa BASIC, Visical (dengan Excel sebagai jendelanya), dan dilengkapi dengan game Oregon Trail. Apple II ini juga dilengkapi dengan twin floppy disk drive dan monitor. Apple II juga memiliki fitur yang terintegrasi keyboard, suara, plastik kasus, dan delapan internal slot ekspansi.

Pada awal tahun 1980-an, Apple Computer menghadapi meningkatnya kompetisi dari perusahaan lain. Saingan Utama Apple Computer adalah Commodore. Namun hal tersebut tak berlangsung lama, setelah produsen computer tingkat mainframes, IBM, memasuki pasar. Walaupun Apple II telah dinyatakan siap platform karena Visicalc, Apple tetap menyiapkan Apple III untuk menyaingi IBM versi PC.

Pada Desember 1979, Steve Jobs dan teknisi grup komputer Apple melakukan tur ke laboratorium Xerox PARC dan dengan disaksikan peneliti dari Xerox, mereka mendemonstrasikan GUI (Graphic User Interface) pada computer Alto. Pada saat itu Steve Jobs menyadari pentingnya GUI pada computer masa depan daripada menggunakan interface berbasis teks (misalnya, perbandingan perintah dengan command prompt dibandingkan dengan perintah pada layar windows yang lebih nyaman). Dalam pakta kerja samanya Xerox memberika akses pada Apple untuk menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh Xerox selama 3 hari sebagai kompensasi nilai tukar saham yang kala itu mencapai $ 1.000.000. Selama masa itu, para ilmuwan Apple mempelajari liku-liku dari GUI atau interface WIMP sehingga menghasilkan computer Apple yang pertama kali berbasis GUI dan diberi nama LISA (konon nama ini berasal dari putri pertama Steve Jobs yang merupakan kepanjangan dari Locally Integrated Software Architecture). Hanya saja, Local Intregated Software Architecture atau LISA bisa dibilang sebagai produk gagal APPLE karena walaupun LISA sudah dilengkapi dengan mouse dan GUI (Graphical User Interface), LISA dibandrol dengan harga sangat mahal, sekitar $10,000 dan LISA tidak Compatible dengan produk sebelumnya yaitu Apple II sehingga gagal melakukan penetrasi pasar.

Setelah 3 tahun sejak kesuksesan MAC 128k, Pada 1987 APPLE kembali meluncurkan MAC II yang ditambahi dengan dipasangnya Floppy Disk Slot (disket) serta juga memakai HardDisk sebagai penyimpan data, selain itu MAC II juga didukung 8-bit/256 Color Video. Komputer APPLE pertama yang layarnya berwarna, sudah ada Smiley icon-nya, dan pengaturan suara dan contrast melalui layar monitor. Dirilis Pada tahun 1989, nenek moyang MacBook ini dijual seharga kurang lebih $6,500, dengan berat 6kg juga dilengkapi dengan Trackball (Trackpad) dan dilengkapi dengan battery yang mampu bertahan selama 10jam, sempat Dipromosikan melalui film Batman & Robin, dan sudah memiliki Sound Card dan Remote Control. Konon kabarnya melalui iMac inilah APPLE dapat kembali bangkit dari kebangkrutan yang melandanya selama 2 tahun, salah satu inovasi produk yang banyak kalangan menilai suatu kegilaan karena diproduksi tanpa menggunakan Keyboard, Mouse dan Monitor, dirilis pada tahun 2005 dengan harga $499. Disebut-sebut sebagai komputer tertipis didunia dengan hanya seberat 1,5 Kg, Ketebalan bagian depan hanya 0,16 Inch dan bagian belakang 0,76 Inch. Yang menarik, casing laptop itu berbahan alumunium yang mudah didaur ulang dan komponen-komponennya dibuat dari bahan-bahan yang tak berbahaya.